Kini, Real Madrid sedang dihadapkan pada masalah baru yang tengah mereka usahakan untuk ditutupi, yakni kehadiran Kylian Mbappe!

Kini, Real Madrid sedang dihadapkan pada masalah baru yang tengah mereka usahakan untuk ditutupi, yakni kehadiran Kylian Mbappe!

Kini, Real Madrid sedang dihadapkan pada masalah baru yang tengah mereka usahakan untuk ditutupi, yakni kehadiran Kylian Mbappe!

NACIONVIRTUAL.COM – Real Madrid meyakini bahwa tantangan yang dihadapi Kylian Mbappe berakar dari sisi psikologis. Saat Mbappe berusaha menyelesaikan masalah ini, performa tim Los Blancos terus merosot. Kami akan menjelaskan mengapa isu tentang Mbappe ini merupakan perhatian serius yang memiliki dampak besar bagi skuat Los Blancos!

Sebagian besar obrolan sebelum laga besar Liga Spanyol antara Real Madrid dan Liverpool di Anfield pagi ini menyoroti absennya Vinicius Jr dan dampaknya bagi Kylian Mbappe.

Beberapa individu menganggap situasi ini sebagai poin yang penting: apabila Mbappe tidak dapat memberikan kontribusi terbaiknya ketika bermain di posisi sayap kiri (karena absennya Rodrygo dan Vinicius), bisa jadi kinerja terbaiknya tak akan pernah terungkap.

Mungkin terasa kurang nyaman jika kamu mendengarnya tanpa informasi lebih lanjut sebelum musim dimulai. Mbappe saat ini telah mencatat sembilan gol hingga akhir bulan November. Meskipun angkanya kurang optimal, namun perlu diingat bahwa ia tengah beradaptasi di liga yang baru, sehingga mungkin sedang menghadapi tantangan dalam perjalanan kariernya. Namun, sayangnya, penampilannya jauh dari yang terbaik dan hal ini semakin memperhatikan, walaupun klub mungkin tidak akan mengakui hal ini secara terbuka!

Banyak anggota klub meyakini bahwa permasalahan Mbappe adalah terkait dengan kondisi mentalnya. Kami sepakat dengan pandangan ini, bahwa permasalahan Mbappe sesungguhnya lebih terkait dengan kepercayaan dirinya daripada masalah posisi atau ketidakhadiran Vinicius.

Pada sesi latihan Real Madrid setiap hari, ada sumber yang menyoroti kecepatan luar biasa Mbappe, namun ia juga kerap melewatkan peluang besar dengan tembakan tak terkontrol dan tendangan yang lemah, hal ini mengingatkan pada kinerja Vinicius saat musim pertamanya bersama Real Madrid. Nampaknya, meskipun kemampuan fisiknya tidak berkurang, namun kepercayaan dirinya sudah menghilang.

Real Madrid terampil dalam menampilkan gol-gol Mbappe di platform media sosial untuk mengalihkan perhatian dari masalahnya, sedangkan kegagalan jarang diekspos secara terbuka.

Tidak banyak yang bisa diandalkan ketika Mbappe menerima bola, entah itu di sayap kiri, kanan, atau di tengah lapangan. Statistik menempatkannya di urutan kelima dalam lima liga top Eropa dalam hal dribel yang berhasil, namun sebagian besar dari dribel tersebut tidak menghasilkan apa pun yang signifikan, cenderung lebih pada manuver belaka tanpa hasil yang berarti.

Jarang dia mampu meloloskan diri dari pemain lawan. Meskipun berhasil, tetap ada keraguan dalam dirinya sendiri maupun di antara penonton mengenai kemampuannya untuk mencetak gol. Juga terlihat dari beberapa pertandingan sebelumnya di Liga Spanyol.

Kesemangatan dirinya terus menurun seiring berubahnya musim. Penurunan ini lebih terasa pada sisi mental dari pada fisik, sehingga harapan untuknya pulih sangatlah tipis meski akan sangat sulit.

Carlo Ancelotti menyatakan bahwa sudah sering terjadi striker menghadapi kesulitan dalam mencetak gol, yang membuat mereka merasa kecewa, hal tersebut ia katakan tentang Mbappe setelah pertandingan. Terdapat penawar yang bisa digunakan, yaitu kesabaran. Sabarlah, karena segalanya akan segera menjadi lebih baik.

Mungkin sedikit kurang percaya diri, namun yang terpenting adalah bermain dengan sederhana, karena ini hanya sifatnya sesaat. Kesalahan dalam mengeksekusi penalti tidak bisa digunakan untuk menilai segalanya.

Kendala yang dihadapi Real Madrid adalah bahwa istilah ‘sementara’ terlampau mengesampingkan urgensi, dan waktu yang tersisa untuk mengatasinya sangat singkat. Tidak ada yang bisa dipastikan kapan Mbappe akan menemukan performanya yang optimal.

Vinicius diprediksi akan tidak hadir selama sekitar sebulan. Real Madrid berada di posisi ke-24 dalam klasemen Liga Champions. Ada kemungkinan besar mereka akan melaju ke babak knockout, namun hal tersebut tidak sesederhana seperti yang diharapkan.

Namun, persoalan utama yang sangat serius dan belum disuarakan secara terbuka oleh Real Madrid adalah ketika Mbappe menjadi beban besar bagi tim apabila penampilannya dalam serangan kurang memuaskan.

Ancelotti sudah terbiasa bekerja dengan penyerang yang gigih membantu lini belakang: Vinicius, Rodrygo, Brahim, Benzema, Bellingham. semua pemain ini bisa diandalkan saat bertahan. Jika penampilan mereka dalam serangan kurang memuaskan, masih ada kesempatan untuk memberi pengertian karena upaya keras yang mereka lakukan tanpa henti.

Mbappe memutuskan untuk tidak melanjutkan di klub tersebut. Sebaliknya, sikapnya cenderung terlihat kurang serius ketika berusaha merebut bola. Di beberapa kesempatan di Anfield, kekurangannya dalam memberikan bola atau kegagalan dalam memberikan tekanan pada pemain belakang Liverpool dapat membuka peluang bagi tim lawan.

Kegiatan semacam ini yang sering dilakukan oleh Mbappe dapat menimbulkan beban tambahan yang tak perlu bagi pemain sekelas Bellingham, Camavinga, dan Valverde. Turut serta Courtois terlibat dalam situasi tersebut.

Raul Asencio juga beberapa kali melakukan hal tersebut, namun sulit untuk memiliki seorang penyerang yang hanya fokus pada menjaga pertahanan tanpa memberikan kontribusi dalam serangan.

Tidak ada cara lain untuk keluar dari situasi ini. Mbappe adalah pemain muda yang sedang bermain di Liga Spanyol, bukanlah pemain senior yang berakhir kontraknya. Ia baru-baru ini resmi menjadi bagian dari Real Madrid. Dia pasti akan tetap diperhatikan. Hanya dengan segera menemukan jalan keluarlah satu-satunya solusi, dan hal tersebut harus dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Kabar gembira untuk Real Madrid, dua pemain sudah mulai pulih untuk laga melawan Getafe

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *