Hasil pertandingan Indonesia-Jepang berakhir dengan skor 0-4
NACIONVIRTUAL.COM – Timnas Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah kekalahan Jepang di babak kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 babak 3. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat malam (2024-11-15) di Stadion Utama Gerolabunkarno (SUGBK) Senayan tersebut berakhir dengan skor 0-4 karena keunggulan tim pembangun Samurai.
Sejak pertandingan dimulai, tim merah putih menghadapi kesulitan. Gol bunuh diri dari Justin Hubner di menit ke-38 dan gol dari Takumi Minamino di menit ke-40 tercipta scored.minute.In Hidemasa Morita pada menit ke-49 dan Yukinari Sugawara pada menit ke-69 menambah poin untuk semakin menegaskan keunggulan Jepang.
Meski kalah, timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup bagus di babak pertama. Anak asuh Shin Taeyeon mampu memberikan perlawanan, meski pada akhirnya mereka harus mengakui superioritas lawannya. Hal ini menunjukkan bahwa tim merah putih berpotensi untuk berkembang lebih jauh.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan Garuda setidaknya mengimbangi laju Samurai Biru di laga Indonesia melawan Jepang.Sebab ini bisa dijadikan pelajaran bagi timnas Indonesia untuk meningkatkan performanya di laga-laga mendatang. Kualitas permainan yang diperlihatkan di babak pertama menjadikannya modal berharga untuk bangkit dan bertarung di babak kualifikasi berikutnya.
Timnas Indonesia menunjukkan kelemahan besar di divisi pertahanan kanan, yang menjadi kelemahan dalam laga melawan Jepang. Posisi ini diisi oleh Kevin Diks, namun kerap menjadi bahan eksploitasi skuad Samurai Biru, terutama di babak pertama.
Jepang mampu memanfaatkan bidang ini dengan baik. Mereka menunjukkan kemampuan memanfaatkan ruang sempit di antara garis pertahanan dengan melakukan kombinasi operan pendek yang efektif.
Gol pertama Jepang datang melalui umpan silang dari Daichi Kamata, yang berujung pada gol bunuh diri Justin Hubner. Insiden tersebut menyoroti kurangnya koordinasi di lini belakang Indonesia, sehingga rentan terhadap serangan.Gol kedua Jepang datang dari umpan yang dikirim Kaoru Mikima dari sisi kanan. Umpan tersebut ditipu oleh Takumi Minamino dan menambah rekor buruk pertahanan Indonesia.
Penting bagi timnas untuk menilai kelemahan-kelemahan tersebut secara detail guna meningkatkan performanya di laga-laga mendatang. Mengatasi masalah sektor pertahanan yang tepat adalah kunci untuk mencapai hasil yang lebih baik di kompetisi berikutnya.
Tim merah putih mengalami momen menentukan yang berujung pada kekalahan besar saat berhadapan dengan tim Samura biru. Insiden tersebut terjadi di awal babak kedua saat Hidemasa Morita mencetak gol ketiga tim lawan.
Dalam situasi tegang, Maarten Paes melakukan kesalahan dalam mengirimkan umpan dan langsung dicegat oleh gelandang Sporting CP Morita. Morita langsung mencari peluang untuk menembak di area penalti. Bola seharusnya dihentikan oleh Jaz Idzes, namun sayangnya Jay kurang gesit dan tidak bisa memblok bola yang mengarah ke kaki kanannya.
2 kesalahan tersebut menjadi momen yang sangat merugikan tim Garuda yang harus menghadapi akibat kelupaan tersebut di awal babak kedua.
Timnas Indonesia tidak memanfaatkan peluang besar dalam laga melawan Jepang. Meski sempat menjanjikan, tim Garuda gagal mengubah peluang tersebut menjadi gol.
Di awal babak pertama, salah satu momen paling menjanjikan datang dari akselerasi Ragnar Olatmangoen di menit ke-8. Ragnar berhadapan langsung dengan penjaga gawang Jepang, Theon Suzuki, yang berhasil mengatasi bek lawan. Sayangnya, tembakannya mengenai penjaga gawang lawan. Selain itu, timnas Indonesia juga kehilangan peluang dari umpan silang yang dikirimkan Kevin Diks dan Rafael Struick. Kedua operan tersebut terbuang percuma karena tidak ada pemain yang siap menyambutnya di area kotak penalti. Hal ini menandakan kurangnya koordinasi dalam penataan posisi pemain di lapangan.
Di babak kedua, tim Garuda kembali mendapat peluang dari Platama Arhan. Dia berhasil mendapatkan ruang yang bagus untuk tendangan tersebut. Namun pukulan kerasnya berhasil dihalau oleh Zion Suzuki, penjaga gawang asal Jepang yang tampil gemilang.
Secara keseluruhan ada beberapa peluang, namun timnas Indonesia perlu meningkatkan efektivitasnya dalam memanfaatkan peluang yang ada. Meningkatkan koordinasi dan penyelesaian akhir adalah kunci untuk meningkatkan kinerja di pertandingan mendatang.
Baca Juga: Pertandingan Malam ini Indonesia Vs Jepang, manfaatkan setiap inci kelemahan Jepang